Jumat, 29 Februari 2008

Definisi Six Sigma yang Menakutkan itu

Sekarang kita bicara mengenai Six Sigma. Apabila anda hanya berpikir definisi Six Sigma adalah proses dengan 3,4 unit defect per sejuta produk maka saya sangat sarankan anda membaca seluruh article yang ada disini dan terimalah predikat "tidak paham Six Sigma". Label Six Sigma yang secara awam dikenali sebagai 3,4 unit per juta menjadikan Six Sigma sebagai Quality Inisiative yang dipandang skeptis. Terutama oleh para engineer dan quality assurance yang bertahun-tahun menjadi prajurit setia dari konsep TQM.

Jadi Six Sigma bukan "3,4 unit per juta" yang terkenal itu? Sementara simpan dulu dalam hati pemahaman itu, suatu saat silakan anda resapi lagi dan kami sangat berharap pada akhirnya anda sepakat bahwa memang bukan hanya definisi "3,4 unit defect per satu juta produk " yang menakutkan itu.

Six Sigma merupakan sebuah konsep quality improvement, sebuah konsep quality initiatives, sebuah konsep filosofi yang merupakan penyempurnaan dari konsep-konsep improvement yang telah ada sebelumnya (Sebut saja antara lain Time-motion study, Quality Circle, Total Quality Management). Dikembangkan di Motorola dari tahun 1980 dan diperkenalkan kepada dunia pada tahun 1986 oleh Bob Galvin sang CEO. Banyak mitos yang terjadi di sejarah Six Sigma sehingga literatur-literatur yang ada tidak pernah sama dalam menceritakan perjalanan ini termasuk tokoh-tokoh yang menjadi penemu methode ini (Silakan baca artikel lain di halaman ini mengenai sejarah Six Sigma).

Satu hal yang pasti, sejak diperkenalkan, Six Sigma telah berkembang pesat dan diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan kelas dunia. Dan baru beberapa tahun terakhir masuk ke Indonesia menjadi booming dan trend di perusahaan local leader Indonesia. Six Sigma berkembang pesat di berbagai sektor bisnis. Diawali dari manufaktur di Motorola, Electronic di LG dan Samsung, Finance di General Electric Finance, Health Care di GE Health Care, Insurance di AIG Life, Citibank, Phillips dan sebagainya. Mungkin saat anda duduk sekarang dan melihat sekitar setidaknya ada satu produk dari perusahaan yang menggunakan Six Sigma hadir di ruangan anda.

BUMN kita pun sudah mulai bergerak. Saya mendengar beberapa project Six Sigma telah mulai dirintis di Pertamina (with Pertamina on the move), PLN, dan PDAM. Jadi kita berharap bisa mendapatkan pelayanan berkelas dunia di tahun-tahun mendatang apabila mereka memang serius mengimplementasikan Six Sigma.

Sebegitu kuatkan Six Sigma mampu memberikan efek bagi sebuah organisasi? Semakin anda memahami dan belajar mengenai Six Sigma anda akan yakin bahwa Six Sigma inipun akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk perusahaan anda.

Secara definisi Six Sigma memang berasal dari istilah statistik. Satu hal yang sering menjadikan ketakutan organisasi. Sigma sendiri berarti ukuran standard deviasi. Dalam statistik, ketika jarak antara spesifikasi dengan target terdiri dari 6 standard deviasi dan pergeseran target diperbolehkan hingga 1,5 standard deviasi area potensi terjadinya defect memang hanya 3,4 unit per satu juta kesempatan. Nah sampai saat ini mudah-mudahan anda belum memutuskan untuk meninggalkan halaman ini karena penjelasan mengenai ini secara lebih sederhana akan saya coba di artikel lain.

Tidak ada komentar: